Solo, Pewarta – Ketua DPR RI Puan Maharani dijadwalkan meresmikan Pasar Legi pada Kamis (20/1) atas undangan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
“Dulu waktu akan dibangun Mbak Puan datang dan
saya janji akan mengundang beliau meresmikan Pasar Legi”, ujar Gibran.
Pasca kebakaran
tahun 2018 silam, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
melakukan rehabilitasi dan membangun gedung baru di lahan yang sama.
Pembangunan yang memakan waktu 1 tahun ini
telah selesai dilaksanakan November 2021 lalu dan telah diserahterimakan ke
Pemerintah Kota Solo.
Pada masa tahap
awal pembangunan, 12 Juni 2021 lalu,
Puan sempat berkunjung ke lokasi pasar bersama Gibran dan Menteri PUPR
Basuki Hadimuljono. Saat itu pembangunan baru mencapai 55%.
“Ini salah satu
pasar terbesar di Surakarta, mampu menampung hingga 2.000 pedagang. Tadi saya
tanya nanti saat pindah ke sini para pedagang sudah ditentukan alokasi kios dan
los nya? Insyaallah sudah beres”, jelas Puan saat itu.
Dalam kunjungan
tahun 2021 itu, Gibran juga menjelaskan tentang rencana penggunaan sistem
transaksi digital untuk Pasar Legi. Hingga akhir 2021, 13 dari 44 pasar
tradisional di Surakarta sudah menggunakan sistem pembayaran digital.
Rencananya akhir tahun ini seluruh pasar tradisional juga sudah bermigrasi ke
sistem non-tunai.
Transaksi digital
telah diperkenalkan di Kota Solo sejak 2018, namun datangnya pandemi
mengakselerasi penggunakan sistem non-tunai di semua tempat termasuk pasar.
Platform pembayaran nasional QRIS serta dompet digital lainnya sudah bisa
digunakan di Pasar Legi dan nanti akan dicoba langsung pada saat acara
peresmian pada Kamis (20/1). Para pedagang menanggapi positif hal ini namun
berharap mereka bisa mendapatkan fasilitas wifi untuk memastikan koneksi
jaringan mereka terjamin.
Peresmian Pasar
Legi sedianya akan dilakukan November lalu namun ditunda karena pelaksanaan
PPKM dan libur nataru. Peresmian dipastikan dilaksanakan Kamis dan turut
dihadiri oleh Menteri PUPR dan Walikota Solo. (pm)