![]() |
Gubernur Khofifah di tengah Proses Sertijab Bupati Ngawi |
Ngawi, Pewarta – Kabupaten Ngawi menggelar rapat serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko hasil Pilkada serentak 2020. Rapat yang berlangsung di Pendopo Wedya Graha Ngawi pada Kamis malam (4/3) dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam kesempatan ini penandatanganan berita acara dilakukan oleh Plh Bupati Ngawi Moh, Sodiq Tri Widiyanto yang diteruskan Bupati Ngawi Ony Anwar termasuk Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko.
Dalam pidatonya, salah satu hal disampaikan
Ony yaitu perihal strategi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) serta kasus stunting. Pihaknya menargetkan AKI dan AKB di Ngawi bisa dibawah
angka 16 persen. "Awalnya 27 persen dan saat ini sudah turun
menjadi 16 persen. Kita akan genjot lagi penurunan AKI, AKB dan stunting,"
ujar Ony. Langkah yang akan diupayakan antara lain peningkatan pengawasan
tumbuh kembang anak di posyandu secara maksimal, serta memaksimalkan Gerakan
Terpadu Tuntas Gizi Buruk (Restu Ibu).
![]() |
Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Beserta Istri |
Selain Ony, tak ketinggalan Gubernur Jawa Timur juga menyampaikan pidatonya. Khofifah meminta kepada Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko yang menahkodai Kabupaten Ngawi untuk mengatasi ketimpangan yang sedang terjadi baik dari segi ekonomi, pertanian, dan pendidikan. “Diharapkan Bupati dan Wakil Bupati dapat mendorong para pelaku usaha UMKM agar bisa menjadi Ngawi yang hebat untuk kedepannya,” kata Khofifah.
Khofifah
juga memberikan secara khusus agar Ngawi tetap fokus pada pemulihan ekonomi
ditengah situasi pandemi Covid-19. Sebaliknya apabila terjadi outbreak secepatnya mengambil tindakan
selaras dengan PPKM skala mikro yang berjalan saat ini.