Kota Madiun, Pewarta– Vaksinasi Covid-19 mulai berjalan di Kota Madiun. Wali Kota Madiun Maidi menjadi yang pertama mendapatkan vaksin tersebut, Rabu (27/1). Proses vaksinasi wali kota bersama Forkopimda dan perwakilan tokoh agama serta organisasi profesi berlangsung di aula RSUD Kota Madiun. Kegiatan vaksinasi bakal berlanjut untuk tiga ribu lebih tenaga medis dan kesehatan di Kota Madiun yang dijadwalkan mulai besok.
‘’Kemarin (26/1). Vaksin telah datang. Hari ini, pencanangan
vaksinasi dan saya orang pertama yang dilakukan vaksinasi. Rasanya tidak
apa-apa. Saya baik-baik saja dan tidak ada kejadian apa-apa setelahnya,’’ kata
Wali Kota Madiun Maidi saat konferensi pers usai kegiatan, rabu (27/1).
Wali Kota Maidi tak sendiri. Setidaknya terdapat 17 orang yang
dilakukan vaksinasi di hari pertama ini. Rinciannya, Wali Kota Madiun, Wakil
Wali Kota Madiun, Kajari, Dandim, Kapolres, Wakil Ketua DPRD, Ketua TP PKK,
Ketua Forum Kota Madiun Sehat, Tokoh Agama, dan 7 perwakilan organisasi profesi
kesehatan. Di antaranya perwakilan Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Bidan
Indonesia, dan lain sebagainya.
Namun, tidak semua Forkopimda tersebut dilakukan vaksin hari
ini. Proses vaksinasi terpaksa ditunda lantaran tak lolos skrining awal. Sebab,
memang terdapat 16 pertanyaan saat proses skrining. Di antaranya pertanyaan
terkait penyakit penyerta seperti diabetes, penyakit jantung, ginjal, rematik,
saluran pencernaan kronis, gondok, kanker, hingga HIV. Calon penerima vaksin
juga harus terbebas dari gejala Covid-19 seperti batuk, pilek, demam, dan
lainnya. Selain itu juga tidak pernah terpapar Covid-19. Belum lagi pemeriksaan
tekanan darah dan lainnya. Kebanyakan mereka gagal dilakukan vaksin karena
tekanan darah di luar batas normal. Tekanan darah calon penerima vaksin tidak
boleh tinggi ataupun rendah.
‘’Divaksin bukan terus bebas. Percaya diri boleh, tetapi tetap
menjalankan protokol kesehatan. Sampai pandemi ini benar-benar dinyatakan
hilang, semua kegiatan tidak boleh lepas dari yang namanya protokol
kesehatan,’’ tegasnya.
Kegiatan vaksinasi selanjutnya dilakukan kepada tenaga kesehatan
dan medis di Kota Madiun. Kegiatan dijadwalkan mulai besok. Proses vaksinasi
dapat dilakukan di enam Puskesmas dan tujuh rumah sakit di Kota Madiun. Wali
kota berharap masyarakat bersabar sejenak. Proses pendistribusian vaksin terus
berjalan. Pada akhirnya juga akan sampai kepada masyarakat.
‘’Masyarakat tidak perlu ragu, jangan dibayangkan kalau sakit
yang macam-macam. Vaksin ini memang sangat kita perlukan,’’ pungkasnya