Ngawi, Pewarta - Digitalisasi saat ini, memberikan peluang Pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sistem ini memberikan peluang untuk mendorong serta mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, inovatif, dan akuntabel. Disamping itu, juga meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama, sekaligus peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan publik kepada masyarakat luas, dan menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme melalui penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik.
Untuk meningkatkan penerapan SPBE, Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Ngawi gelar rapat koordinasi penyusunan arsitektur
SPBE Kabupaten Ngawi secara virtual melalui aplikasi Zoom, di Command Center,
Sekretariat Daerah Ngawi, Rabu (23/09/20)
Hadir dalam rakor ini, Asisten Pemerintahan dan
Kesra Idham Kharima, Kepala Dinas Kominfo, Prasetyo Harri Adi, pejabat lingkup
Pemerintah Kabupaten Ngawi (Pemkab Ngawi), Kepala Puskesmas se Kabupaten Ngawi,
seluruh Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Ngawi.
Dalam sambutannya, Kadin Kominfo, Prasetyo Harri Adi
menyampaikan bahwa kegiatan ini selain sosialisasi juga untuk menyamakan
persepsi terkait penyusunan arsitektur SPBE 2021 – 2025 sebagai pedoman
perencanaan dan penyelenggaraan di lingkungan Pemkab Ngawi.
Prasetyo Harri Adi berharap dengan disusunnya arsitektur SPBE, Tahun 2021 bisa
mencapai target nilai 3,5 (sangat baik), “Untuk penjelasan mengenai penyusunan
arsitektur SPBE ini, akan dipandu konsultan elektronik government dan smart
city, Tony Dwi Susanto melalui video conference, aplikasi zoom, dan live di
Youtube,” jelasnya.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Idham
Karima ingin peserta yang ikut dalam acara ini, terlebih dahulu diberikan
pemahaman terkait SPBE, “Agar bisa menyesuaikan serta menyamakan persepsi
dengan rencana penyusunan arsitektur SPBE yang akan dilakukan di Kabupaten
Ngawi,” ujarnya.
Karena menurut Idham Karima, dengan pemahaman yang
baik, setelah ini OPD di harapkan memiliki persepsi yang sama, “Yang kedepan
dapat mempermudah serta meningkatkan kinerja OPD di Kabupaten Ngawi,”
terangnya. Selain itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra ini juga meminta
penyusunan arsitektur SPBE sesuai dengan masterplan SPBE Nasional.
Usai pembukaan acara dilanjutkan dengan penjelasan dan input data SPBE yang
dipandu langsung konsultan elektronik government dan smart city, Tony Dwi
Susanto secara online. (ik/suara.ngawikab.go.id)