Wage atau Warung Geratis ini digagas Pokdarwis desa setempat dengan konsep berbagi kepada sesama. Sehingga masyarakat yang ingin meringankan beban orang lain dipersilahkan memberikan bantuan bahan makanan pokok berupa beras, sayur, minyak goreng, gula, kopi dan lainnya untuk digantung di tempat yang sudah disiapkan di areal tempat wisata serta di pinggir jalan desa.
Sebaliknya, bagi masyarakat yang membutuhkan juga dipersilahkan untuk mengambil kebutuhan bahan makanan pokok yang telah tersedia di papan tersebut.
"Di sini kita saling berbagi dengan warga lain yang membutuhkan karena terdampak Corona ini. Mayoritas penduduk Plalangan adalah petani, jadi hasil panenan seperti cabe, pisang dan lainnya bisa sedikit disumbangkan lewat Wage ini," kata Atik Suryani, salah satu warga Plalangan.
![]() |
Ketua Pokdarwis Kabupaten Ponorogo Moh. Anam Ardiansyah, SH. MM |
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Kabupaten Ponorogo Moh. Anam Ardiansyah, SH. MM mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pokdarwis Plalangan ini. Sebuah terobosan yang patut dicontoh karena dilandasi dengan semangat gotong royong, untuk berbagi dan mencintai sesama, menjaga dan cinta destinasi wisata desa, juga mencintai Kota Ponorogo tentunya.
"Apapun bentuknya, berbagi di bulan suci Ramadhan sangatlah terpuji. Kebetulan di Plalangan ini ada program warung geratis untuk kebutuhan pokok, semoga ini bisa meringankan beban warga terdampak Corona. Inilah bentuk ikhtiar untuk menjadi bagian dari kepedulian kami bagi masyarakat yang terdampak Covid-19," pungkasnya. (ns)