Semarang, Pewarta
- Setelah membagikan beras kepada warga sekitar Masjid Agung Kauman Semarang,
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali melakukan hal yang sama.
Menggandeng Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Ganjar membagikan bantuan berupa
tujuh ton beras kepada masyarakat sekitar masjid yang ada di Jl Gajah Raya Kota
Semarang itu.
Bantuan beras
tersebut merupakan sumbangan pribadi Ganjar, bantuan Pemprov Jateng dan juga
donasi dari masyarakat yang dihimpun Satgas Covid-19 MAJT. Bantuan diserahkan
secara simbolis oleh Ganjar kepada perwakilan penerima, yang terdiri dari
paguyuban RW dan paguyuban pedagang sekitar masjid.
"Saya senang
banyak masjid di Jateng membuat gerakan ini. Ini bagian dari penguatan yang ada
di masyarakat dan ummat, sehingga kita bisa saling bekerjasama," kata
Ganjar saat menyerahkan bantuan di aula MAJT, Sabtu (2/5).
Dengan banyaknya
pihak yang memberikan bantuan, maka sentra distribusi kepada masyarakat yang
membutuhkan lanjut Ganjar semakin banyak. Bantuan-bantuan itu sangat penting
untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Setidaknya
masyarakat bisa lega, dapat bantuan beras atau sembako atau bantuan lain. Ini
sangat membantu membuat masyarakat lebih tenang. Harapan hidupnya lebih panjang
dan tidak bergantung pada satu sumber, namun sumber-sumber lainya seperti
masjid ini," terangnya.
Meski begitu,
Ganjar meminta masyarakat untuk tidak hanya mengadahkan tangan untuk meminta
bantuan. Pihaknya mendorong masyarakat tetap memiliki semangat untuk produktif
dan bisa berdaya.
"Makanya
kami buat program Jogo Tonggo, sebagai upaya membuat masyarakat tetap produktif.
Bahwa mereka terkena PHK, tidak bisa bekerja kita bantu, namun bantuan hanya
stimulan. Selebihnya masyarakat harus dilatih, diberdayakan agar bisa
mandiri," tegasnya.