Madiun, Pewarta -
Sebagai
langkah Antisipasi penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Madiun melakukan
rapit test terhadap 100 Karyawan PT. Digdaya Mulia Abadi (DMA) mitra produksi PT HM . Sampoerna yang
berada di Desa Tiron Kabupaten Madiun, Rabu (6/5/2020)
Test masal ini merupakan langkah antisipasi
penyebaran Covid-19 dari klaster pabrik rokok Sampoerna Surabaya
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengatakan
tidak seluruh karyawan mengikuti rapid test kali ini. Jumlah karyawan di
pabrik rokok Sampoerna Madiun mencapai 895 orang. Dari jumlah karyawan itu,
baru 100 karyawan yang akan menjalani rapid test hari ini. Yang terbagi menjadi
beberapa klaster regional
“ Ada 895 karyawan
ya. Kali ini menjaga early warning sistem cegah dini sedini mungkin. Karena di
Surabaya sudah menjadi klaster. Disini sudah dilaksanakan physical Distancing
dan hari ini kita melakukan Rapid tes secara acak kepada 100 karyawan DMA.
Rapid tes ini sudah kita bagi menjadi beberapa klaster regional. Yang asli dari
kabupaten Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi Nganjuk. Kita sampling disini.
Mudah-mudahan tidak ada yang reaktif dan sehat semua," kata Bupati H.
Ahmad Dawami.
Terpisah, direktur
PT DMA Candra Pranugraha mengatakan pihaknya mendukung serta mengikuti protokol
penanganan covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Madiun demi
kepentingan bersama. Bahkan lanjut Candra didalam pabrik juga telah disediakan
tim kesehatan mandiri.
"Kita
terimakasih sekali ya yang jelas program ini membutuhkan kerjasama semua pihak.
Kita berterimakasih banyak menjadi yang pertama dalam tes rapid massal ini.
Sehingga bisa pencegahan lebih awal,"tandasnya (sat)