Semarang, Pewarta - Ketua Umum Dewan Kerajinan Daerah
(Dekranasda) Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo menyalurkan bantuan
logistik kepada perajin Industri Kecil Mandiri (IKM) terdampak Covid-19.
Bantuan tersebut diperuntukan bagi 69 perajin di 10 kabupaten.
Paket logistik tersebut, merupakan bantuan dari Dewan Kerajinan Nasional yang kemudian
didistribusikan ke Jateng.
"Saya sampaikan terimakasih pada Ketua Umum Dekranas ibu Ma'ruf Amin atas
kepeduliannya terhadap perajin. Semoga perajin di Jawa Tengah bisa survive
(bertahan) dan tetap semangat," ujar Atikoh, di Puri Gedeh, Kecamatan
Gajah Mungkur, Kota Semarang, Senin (20/4/2020).
Menurutnya, perajin maupun UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah) di Jateng memunyai kelebihan tersendiri. Contohnya, ikut menyokong
pembuatan Alat Pelindung Diri (APD), guna menghadapi Covid-19. Hal itu dinilai
menjadi unsur lebih, jika dibanding kondisi di negara lain.
Selain itu, banyak diantara perajin yang sudah banting setir
membuat masker.
"Banyak juga pengusaha batik yang beralih membuat
masker kain, yang kini dibutuhkan oleh kebanyakan masyarakat saat ini,"
imbuhnya.
Kunto, seorang perajin mobil-mobilan dari Magelang bersyukur
atas bantuan tersebut. Ia mengaku usahanya Mandeg, sejak Covid-19 melanda.
"Usaha saya ya berhenti. Sementara ini saya bertani.
Karena order tidak ada. Ya dengan bantuan ini, saya berharap bisa membantu
perajin di daerah saya di Kabupaten Magelang," ucapnya.
Hal serupa dikatakan Umiyati. Pengusaha rajut ini mengaku
barang kerajinannya tak bisa dipasarkan.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Peny Rahayu
mengatakan, rencananya akan ada bantuan pada perajin ekonomi kreatif bersumber
dari APBD. Bantuan berupa bahan makanan pokok itu, ditujukan guna memberi
sokongan terhadap perekonomian perajin terdampak.
"Provinsi akan ada bantuan seperti ini untuk perajin
yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, bersumber dari APBD Provinsi
Jateng," urainya, yang juga Ketua Harian Dekranasda Jateng.
Setelah imbas Covid-19 berlalu, Pemprov Jateng berencana
memberikan insentif berupa pinjaman tanpa bunga.(red)