Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Kompol Indah Wahyuni, Wakil Bupati Ponorogo, Dandim 0802, PJU, Kapolsek jajaran, serta beberapa instansi terkait.
Skenario simulasi Tactical Floor Game (TGF) ini diasumsikan jika terjadi peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Menurut Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto menerangkan bahwa kegiatan TFG ini adalah salah satu sarana untuk simulasi apabila situasi keamanan di Ponorogo mengalami peningkatan dalam hal keamanan dan penyebaran Virus Covid-19. Apalagi saat ini Ponorogo sudah ada tiga orang yang positif terpapar corona.
![]() |
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto. |
Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam kegiatan Tactical Floor Game (TFG). Dikarenakan hal Ini merupakan salah satu upaya antisipasi penyebaran Virus Covid-19 diwilayah Kota Reyog ini.
"Saat ini di Ponorogo ada tiga orang positif Covid-19, oleh karena itu kita dituntut untuk selalu siap dalam keadaan apapun termasuk semakin meningkatnya penyebaran virus dan adanya pihak-pihak yang ingin menciptakan rasa tidak aman," terang AKBP Arief Fitrianto.
Sementara itu, Wakil bupati Ponorogo Soedjarno juga menyampaikan bahwa simulasi ini dilakukan terkait adanya peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
![]() |
Wakil Bupati Ponorogo didampingi Kapolres dan Dandim 0802 saat memimpin simulasi TFG di aula Mapolres Ponorogo, Rabu (8/4). |
"Simulasi ini sangat penting sebagai langkah antisipasi meskipun kita semua tidak berharap hal tersebut terjadi di Ponorogo," ujar Wabup Soedjarno.
Pihaknya saat ini sedang tracing terkait adanya 3 orang positif Corona di Ponorogo dan sebanyak 24 orang sudah berhasil di trace, serta mengajak seluruh masyarakat Ponorogo turut mendoakan agar semuanya baik-baik saja serta lekas sembuh dan tidak ada penambahan pasien positif lagi.
"Kami juga menghimbau agar masyarakat terus melakukan pola hidup sehat, tidak mudik terlebih dahulu dalam rangka pencegahan Virus Covid-19, serta wajib memakai masker jika bepergian," tukasnya. (ns).