Pewarta, Madiun - Bupati Madiun H. Ahmad
Dawami terus memantau perkembangan virus Corona agar tidak masuk Kabupaten
Madiun. Selain melakukan penyemprotan di beberapa fasilitas
umum dan tempat ibadah, Bupati juga menggelar jumpa pers di Gedung Padepokan
Kampung Pesilat, Jumat (20/3/2020)
Bupati minta kepada
insan pers membantu mengedukasi masyarakat agar paham bahaya maupun langkah
untuk pencegahan virus Corona sehingga masyarakat tidak bingung.
Yang jelas, kata
Bupati, pihaknya telah menyiapkan sarana kesehatan mulai dari Organisasi
Perangkat Daerah(OPD) hingga pedesaan. Begitupun
fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang dipimpin Dinas Kesehatan juga sudah
siap, termasuk penyiapan RSUD di Caruban dan Dolopo yang siap 24 jam untuk
mendeteksi awal maupun menangani pasien dengan tindakan lebih lanjut. Begitupun
26 Puskesmas juga sudah siap dan berkolaborasi dengan lurah, camat dan
TNI/Polri bersama-sama menghadapi Corona.
Sesuai data yang masuk,
kata Bupati, ODP di Kabupaten Madiun berjumlah 205 orang. Dan yang perlu digaris
bawahi bahwa ODP belum positif terjangkit Corona. Meskipun demikian pihaknya
terus melakukan pemantauan. “Hal ini untuk peringatan semua agar selalu jaga
diri. jadi saya minta yang berstatus ODP mengkaratina diri. Kami
mohon mereka punya kesadaran diri tidak berinteraksi dulu dengan masyarakat
untuk menekan penularan virus Corona,” pinta Bupati.
Bupati mengaku telah
berusaha semaksimal mungkin untuk menangani ODP (orang dalam pengawasan), dan
yang dilakukannya itu bukan ekstrim seolah membatasi ODP dalam segala hal
melainkan hanya mengawasi agar sementara waktu mereka mengisolasi diri di
rumah.(ik)