![]() |
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Magetan, Didik Setyo Margono |
Pewarta, Magetan –
Pemerintah Kabupaten Magetan, melalui Dinas kesehatan berhasil
menekan angka kematian akibat demam berdarah. Kepala Bidang Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Magetan, Didik Setyo Margono
mengatakan, hingga pertengahan Bulan Maret 2020 Dinas Kesehatan Magetan
mencatat 94 warga terjangit demam berdarah smentara angka mekatian DBD masih
nol. Di bulan yang sama tahun 2019 Dinas Kesehatab Magetan mencatat kasus demam
berdarah mencapai 226 kasus.
“Sampai 15
Maret 94 kematian tidak ada. Ini menurun dibandingkan tahun 2019 menurun
sebanyak 64,70 persen. Tahun 2019 emarin 226,” ujar Kepala Bidang Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Magetan, Didik Setyo
Margono,Rabu (18/03/2020).
Didik
menambahkan, turunnya angka kasus demam berdarah di Magetan karena pemerintah
daerah memasuki musim penghujan membagikan larvasida sebanyak1,5 ton kepada
masyarakat. Selain itu melalui gerakan Jumat bersih (Jumingsih) masyarakat diajak untuk membersihkan lingkungan agar
terhindar dari DBD.
“Kita ada pebagian abate sebanyak 1,5 ton mungkin itu menjadi salah satu penurunan
jumlah penderita,” imbuhnya
Pada tahun
sebelumnya jumlah penderita DBD di Kabupaten Magetan mencapai 464 penderita
dengan penderita DBD meninggal sebanyak 6 orang.(ik)