Pewarta, Solo - Dewan Pimpinan Pusat Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memutuskan pasangan calon yang akan
diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020. Ketua Badan Pemenangan
Pemilu PDIP, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto mengatakan keputusan diambil ketua
umumnya, Megawati Soekarnoputri dalam rapat di DPP.
“Solo sudah selesai. Rekomendasi sudah selesai,” kata
Bambang di kantornya, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.
Meski begitu, Bambang merahasiakan siapa pasangan calon
tersebut. Dia mengatakan pengumuman nantinya akan disampaikan langsung
Megawati.
“Solo sudah putus. Sopo, ojo takon aku
(siapa orangnya, jangan tanya saya),” kata politikus asal Jawa Tengah ini.
Adapun jadwal pengumuman, kata dia, bergantung kepada
Megawati dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. “Kalau soal diumumkan
kapan tergantung pada Sekjen dan Bu Ketum,” kata dia.
Meski begitu, Bambang memperkirakan rekomendasi Pilkada
2020 selambat-lambatnya bakal diberikan pada akhir Maret mendatang. Dia
menghitung, upaya pemenangan setidaknya sudah harus dimulai lima bulan sebelum
pencoblosan yang akan digelar 23 September 2020.
“Hitungan saya sebagai pemenangan, rekomendasi 23 Maret
selesai semua. Akhir Maret mudah-mudahan semua sudah selesai,” ujar Bambang.
Setelah rekomendasi diumumkan, kata Bambang, pasangan
calon yang diusung akan dipanggil ke DPP untuk menerima surat rekomendasi.
Mereka juga bakal diberi penjelasan ihwal apa saja yang mesti disiapkan,
misalnya terkait saksi-saksi.
Ada tiga orang yang sebelumnya mendaftar untuk Pilkada
Solo. Kandidat pertama adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran
Rakabuming Raka. Ada pula Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang
mendaftar berpasangan dengan mantan Ketua DPRD Solo Teguh Prakoso. Pasangan Purnomo-Teguh
dijagokan oleh DPC PDIP Solo.(BeritaIstana.com)