Pewarta, Pacitan - Dalam rangka peringati hari jadi
Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ke-275 segenap jajaran Forkopimda Pacitan, Ziarah
ketempat makam cikal bupati Pacitan terdahulu. Diantarannya Makam Kanjeng Jimat
di Desa Tanjungsari, Setro Ketipo Desa Widoro, Notopuro Desa Kembang.
Ziarah tersebut dipimpin langsung Bupati Pacitan Indartato, Wakil Bupati Yudi Sumbogo Wakil Bupati,
Sekda, Ketua DPRD dan anggota diikuti jajaran OPD,
Bupati Pacitan Indartato mengatakan
agenda serupa dilakukan setiap tahun sekali menjadi agenda rutin jelang kirab
hari jadi. Tujuan dilaksanakan do'a bersama dan Ziarah tersebut agar para
pendahulu diampuni dosanya tentunya mendapatkan tempat di sisi Allah SWT, sebab
Kabupaten Pacitan bisa berkembang dan maju sampai saat ini berkat
perjuangannya.
"Tujuan diadakan ziarah makam atau ziarah kubur, selain
untuk mendoakan agar mereka diampuni segala dosa-dosanya dan diberikan tempat
yang terbaik disisi Allah SWT. Sekaligus sebagai bentuk penghormatan dan
penghargaan kita kepada para pendahulu atas dedikasi, perjuangan, pengorbanan,keikhlasan
dan pengabdiannya kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten
Pacitan,"katanya, Selasa (18/2/2020).
Selain itu Bupati Indartato, berharap agar seluruh OPD, dan
masyarakat agar terus mengingat akan sejarah Pacitan. Agar menjadi spirit dalam
membangun daerah agar tetap selalu optimis mensejahterakan masyarakat demi
generasi yang akan datang.
"Berharap kepada seluruh Pimpinan OPD dan masyarakat
Pacitan, untuk selalu menumbuhkan rasa optimisme dalam memajukan
mensejahterakan masyarakat Pacitan. Demi dan generasi saat ini dan generasi
yang akan datang, dan marilah kita pupuk rasa persatuan dan kesatuan sesama
warga masyarakat Pacitan untuk mewujudkan kedamaian,"harapnya.
Lebih lanjut Indartato mengatakan memasuki di bulan-bulan politik, dia berharap agar tetap terjaga
kondusifitas, aman terkendali. Jaga kesatuan dan persatuan adem ayem tentrem.
"Saya merasa bersyukur atas tetap terjaganya suasana
kondusif Kabupaten Pacitan selama ini. Dan saya berharap, agar dalam memasuki
bulan-bulan politik saat ini, seluruh
warga masyarakat Pacitan senantiasa menjaga kedamaian, ketenangan, ketenteraman
serta persatuan dan kesatuan, sehingga suasana kehidupan rukun dalam
kebersamaan guyub dan yangkekeluargaan tetap terjaga dan
terpelihara,"pungkasnya. (Rjh)