Pewarta,
Pacitan – Program jambanisasi untuk 503 warga Kecamatan
Sudimoro yang dilakukan oleh Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya bekerja
sama dengan Komando Distrik Militer 0801/Pacitan dan Dinas Perumahan Rakyat
Provinsi Jawa Timur selesai dilaksanakan.
Komandan Kodim 0801/Pacitan Letkol Inf. Nuri
Wahyudi mengatakan" Kodim 0801/Pacitan adalah sebagai pelaksana yang
ditunjuk dari Kodam V/BRW Program ini bukan yang pertama kali dikerjakan karena
sudah ada program-Program lain yang sudah dikerjakan oleh TNI yang bekerja sama
dengan Provinsi Jatim. “Kami juga menyediakan stiker yang akan ditempel
disetiap pintu sesuai nomor dari Provinsi Jatim dan Kodim 0801/Pacitan hanya
membantu program Provinsi Jatim yang bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya
dalam pembangunan jambanisasi,”katanya, Sabtu (4/1/2020) di Makodim Pacitan.
Sementara, Kabid Penataan Ruang Wilayah Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jatim, Suci Purnomo mengatakan program
Jambanisasi ini baru pertama kali kita laksanakan oleh Provinsi Jatim yang
bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya. “Hal itu mengingat banyaknya yang
terkena penyakit hipatitis A beberapa waktu lalu sehingga dengan adanya
pembangunan jambanisasi bisa mencegah Penyakit Hepatitis A"katanya.
Selain itu, Suci mengatakan disamping
pembangunan jambanisasi ini perlu juga dengan adanya air bersih sehingga kita
juga memberikan bantuan penampungan air bersih sehingga masyarakat tidak
kesulitan dengan air bersih. Kami sangat berterimakasih kepada Kodim
0801/Pacitan dan Kodam V/Brawijaya yang sudah bekerja sama membantu Provinsi
Jatim dalam Program pembangunan jambanisasi dan perehaban rumah masyarakat
diwilayah Pacitan,”ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Danramil Kapten Czi
Suprapto mengatakan untuk alokasi pembangunan jambanisasi adalah 503 unit yang
dibangun diwilayah Kecamatan Sudimoro. Adapun, kata dia, lokasi pembangunan ada
9 desa antara lain, Desa Gunungrejo 70 unit, Desa Klepu 75 unit, Desa Sembowo
30 unit, Desa Karangmulyo 80 unit, Desa Ketanggung 35 unit. “Kemudian Desa Sudimoro
70 unit, Desa Pager Lor 35 Unit, Desa Pager Kidul 105 unit dan Desa Sukorejo 3
unit,”ujarnya.
Selain itu, Suprapto mengatakan untuk tandon
air yang sudah terisi mencapai 50% dari masing-masih desa yang mendapatkan
tandon air karena wilayah Kecamatan Sudimoro sebagian besar adalah tadah hujan.
Dia juga mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi di lapangan, diantaranya
dihadapkan dengan jumlah sasaran yang akan dikerjakan sebanyak 503 dengan
lokasi medan yang terjal dan sasaran yang jauh. Untuk menanggulangi berbagai
kendala tersebut, pihaknya terus melaksanakan koordinasi dengan Instansi dan
perangkat Desa terkait. “Meningkatkan peran Babinsa dan anggota Kodim 0801
beserta masyarakat bersama sama mengerjakan sasaran, dengan kondisi yang sulit
dan terbatas kita berkordinasi dengan Instansi lain dan membuat tampungan guna
menunjang pekerjaan, selain itu dalam pengedropan material kita bekerja sama
dengan masyarakat dan aparat Desa setempat,”jelasnya.
Usai di Makodim Pacitan, tim pengawasan dan evaluasi program
jambanisasi Pemprov Jatim didampingi Letkol Inf Nuri Wahyudi menuju tempat
program tersebut di Kecamatan Sudimoro (marji/st)