Pewarta, Madiun - Untuk
menjadikan percepatan pembangunan di Kabupaten Madiun, Ombusman perwakilan Jawa Timur
menyampaikan penilaian atas standart pelayanan publik tahun 2019 kepada
Bupati Madiun di Pendopo Ronggo Djoemeno, Selasa (21/1/2020)
.
Sebanyak 55 produk
pelayanan dimasing-masing bidang pelayanan publik yang menjadi standart
penilaian ombusman. Untuk Kabupaten Madiun sendiri rata-rata nilainya baik
namun tipis, sehingga segera perlu adanya perbaikan. Dan adapun Dinas yang
mendapatkan raport merah yaitu di Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Dinas
Sosial, Itu yang menjadi PR Pemkab Madiun sehingga kedepan harus segera
diperbaiki, terang Muchlikun Hadi dari Ombusman Perwakilan Jatim.
Bupati Madiun menyampaikan terimakasih kepada
ombusman yang telah memberikan penilaian terhadap standart pelayanan publik
kepada pemerintah kabupaten madiun. Ini adalah tindak lanjut dari penghargaan
yang diterimanya di Jakarta
pada tahun lalu terhadap kepatuhan pelayanan publik.
Masih ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
Pemkab Madiun mendapatkan raport dengan nilai merah, namun Bupati Madiun sudah
melakukan perbaikan untuk ditahun 2020. Seperti contoh penerangan jalan umum
diruas-ruas jalan kabupaten madiun, beliau mengaku melakukan Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk melakukan pengerjaan tersebut dan
sekarang prosesnya sudah sampai di Bappenas, terang Bupati madiun
Penghargaan itu,lanjut Bupati, bukan sesuatu yang terlalu dibanggakan, ini
adalah standart bahwa kita wajib bisa memiliki standart pelayanan yang baik
kepada masyarakat. Kita sekarang sebenarnya sudah memperbaiki apa yang
menjadikan penilaian itu jelek. Karena Penilaian yang dilakukan ombusman itu di
tahun 2019 waktu saya baru menjabat sebagai Bupati dan ini tindak lanjut dari
penghargaan tahun kemarin.
Bupati berharap kedepan mendapatkan penilaiannya
yang jelek-jeleknya saja, sehingga segeranya dapat melakukan perbaikan karena
ini menyangkut kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Madiun. “kita lihat rillnya dilapangan,
yang baik belum tentu dapat diterima seluruh masyarakat Kabupaten Madiun, sehingga kita melihat sisi
prioritas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut”, ungkap Bupati Madiun. (hm/ Isw)