Pewarta, Pacitan - Pemerintah Desa Bomo Kecamatan Punung, Pacitan hari ini Kamis (16/1/20), datangi peternakan Akhmad Ikhsan Desa Tulakan. Untuk belajar pembuatan pakan ternak dengan berbahan limbah sampah oganik.
Puluhan orang tersebut sebelum diperlihatkan cara pembuatan pakan ternak, juga diberikan pengetahun. Selama ini Akhmad Ikhsan sukses dalam menjalankan teorinya terbukti peliharaan ternak sapinya sudah lima tahun ini. Sejak pertamakali terbukti gemuk dan besar serta diundang keberbagai tempat untuk memberikan pengetahuannya.
"Hari ini Pemerintah Desa Bomo semua lembaga belajar pembuatan pakan ternak kepada Akhmad Ikhsan, karena masyarakat saya Bomo rata-rata peternak. Namun masih monoton atau manual setiap hari ngrumput dua sampai tiga kali sehari, kami pemerintah desa dan lembaga kepingin masyarakat sejahtera,"kata, Suratmi Kades Bomo disela-sela pelatihan berlangsung, Kamis (16/1/2020).
Menurutnya ditambah ketika musim kemarau panjang masyarakat sangat kesusahan mencari pakan ternak, dan usai dari kegiatan tersebut masyarakat Desa Bomo dapat meniru apa yang dilakukan Akhmad Ikhsan.
Bahkan untuk menindaklajuti study banding tersebut agar tidak sia-sia Kepala Desa Bomo Suratmi, akan menganggarkan dana desa untuk alokasi pembelian alat untuk fermentasi salah satunya yakni mesin cacah.
"Kalau nanti masyarakat sudah oke agar pelatihan ini tidak muspro (sia-sia), kami akan menganggarkan dana dari desa, nanti setiap dusun akan saya berikan santunan mesin pengiling. Kalau musim kemarau rata-rata masyarakat itu beli,"imbuhnya.(Rojihan)