Pewarta, Ponorogo – Bumi Reyog Berdzikir 2020 bersama PSHT
Cabang Ponorogo kali ini merupakan pelaksanaan tahun yang ketiga, yang
mestinaya dilaksanakan pada ahir Desember 2019 sebagai Do’a tutup tahun.
Berdasarkan koordinasi dari berbagai instansi terkait diundur sehingga
dilaksanakan pada hari ini, yang diikuti puluhan ribu warga Persaudaraan Setia
Hati Terate (PSHT) Cabang Ponorogo dan sekitarnya, bertempat di Alun – Alun
Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (5/1/2020).
Dalam kegiatan Bumi Reyog Berdzikir tahun 2020 kali
ini, terlihat beberapa Kyai Khos Ponorogo memimpin do’a kegiatan BRB. Kyai Khos tersebut diantaranya, KH. Anshor M.
Rusdy, KH. A. Kholiq Ridwan, KH. Sholekan Al Hafidz, H. Fatchul Aziz, KH. Luffi
Aminuddin, H. Zainun Shofwan, KH. Syamsudin Lc, Kyai Kasanun.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Ponorogo, Drs.
H. Ipong Muchlissoni, Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo sekaligus Anggota DPR RI,
Jajaran Forkompimda Kabupaten Ponorogo serta Pengurus Pusat PSHT Madiun.
diantaranya, R. Murjoko HW, Dewan Pusat PSHT Madiun H. Isbiantoro dan juga para
pengurus PSHT Cabang dan Ranting Ponorogo
Dalam sambutanya, Ketua PSHT Cabang Ponorogo,
Prijono Boedhi Setiawan menyampaikan bahwa BRB adalah agenda rutin tahunan dari
PSHT Cabang Ponorogo kali ini agenda yang ke tiga kalinya. “BRB bertujuan
sebagai ajang silaturrahmi dulur - dulur PSHT Cabang Ponorogo dan sekitarnya,”
Terang Prijono Boedhi Setiawan.
Selain sebagai ajang silaturrahmi dulur - dulur PSHT
Cabang Ponorogo, Menurut Prijono Boedhi Setiawan menyatakan bahwa, kegiatan ini
juga wadah menerima dan mencintai sesama manusia dalam perbedaan yang harus
diteguhkan dalam diri warga PSHT. “Warga PSHT harus memegang teguh kerukunan
dan mengokohkan persaudaraan warga PSHT khususnya warga PSHT Cabang Ponorogo
ini,” Terangnya.
Sementara itu Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong
Muchlissoni pada kesempatan itu menyampaikan bahwa, pencak silat dulu sebagai
sarana menghalau penjajah, kini menjadi sebagai olahraga berprestasi yang
mendunia. “Alhamdulilah pada tahun 2019 ini dicatat sebagai warisan dunia,”
Terang Bupati Ipong Muchlissoni.
Lebih lanjut Bupati Ipong menambahkan bahwa, Pemkab
Ponorogo menyampaikan terimakasih kepada PSHT Cabang Ponorogo karena selama ini
bukan hanya olahraga tetapi mampu mengembangkan ukhuwah dan persaudaraan yang
lebih kuat. “Terimakasih PSHT Cabang Ponorogo karena tanpa ukhuwah, pembangunan
tidak bisa berlanjut,” Imbuhnya.
“Selain untuk meningkatkan, (Ukhuwah dan
persaudaraan_red), Dia juga berharap melalui kegiatan Bumi Reyog Berdzikir ini,
supaya bisa dibuka pintu kemaslahatan bagi kemajuan Kabupaten Ponorogo dan
bangsa Indonesia,”Tandasnya.
Selai Bupati Ponorogo, Pengurus Pusat PSHT Madiun R.
Murjoko HW juga memberikan apresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada PSHT
Cabang Ponorogo yang telah menggelar BRB dengan lancer, aman dan sukses.
“Kegiatan BRB adalah sangat positif, PSHT hadir untuk mengabdi kepada
masyarakat dan Bangsa serta Negara Indonesia. Selain itu, lanjut R. Murjoko HW,
“Watak jiwa patriotisme harus diresapi dan dilaksanakan warga PSHT. Seluruh
warga PSHT selalu menjaga NKRI,” Terangnya.
Menurutnya, PSHT bukan organisasi politik dan tidak
menjadi milik salah satu parpol. “PSHT adalah organisasi murni persaudaraan.
Saling menghormati, sayang menyangi dan bertanggung jawab. Warga PSHT harus
menjaga kehormatan, jaga harga diri, martabat. Kita harus berjuang untuk
keadilan, kesejahteraan, terhadap kemiskinan, penderitaan masyarakat dan
bencana alam di Negara tercinta ini,” Tegasnya. (Anang Sastro/red).