Pewarta, Magetan – Menjelang pergantian
tahun baru 2020, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan menggelar berbagai kegiatan salah satunya pementasan wayang kulit
semalam suntuk di Eks Distrik Maospati, Selasa (31/12).
Wayang kulit yang dipentaskan oleh empat dalang muda
asal Magetan ini mambawakan lakon Wahyu Cakraningrat.
Sebelum dimulai, penyerahan gunungan wayang kepada
keempat dalang muda dilakukan oleh Bupati Magetan, Dr.Drs.H.Suprawoto, S.H.,
M.Si., dengan didampingi Wakil Bupati Magetan, Hj. Nanik Sumantri, Kapolres
Magetan, AKBP Muhammad Riffai, Komandan Kodim 0804/Magetan, Letkol Czi Chotman
Jumei Arisandy, Ketua DPRD Magaten, Sujatno serta Kepala Disparbud Magetan,
Venly Tomi Nicolas.
Tidak hanya itu, ratusan warga dari segala usia pun
turut hadir untuk menyaksikan acara ini.
Bupati Magetan Dr.Drs.H.Suprawoto, S.H., M.Si.,
mengatakan Pentas wayang
kulit ini merupakan upaya untuk melestarikan seni dan budaya tradisional yang
mulai tergerus. Untuk itu pagelaran seni dan budaya tradisional ini juga
digelar di beberapa tempat yakni di Parang, Barat, Panekan, Magetan dan Sarangan dengan tujuan agar perayaan
pergantian tahun tidak berada di satu titik sehingga bagi masyarakat yang
merayakan tahun baru ada tempat
“Acara ini
merupakan wahana aktualisasi para remaja
untuk mementaskan wayang kulit dan diharapkan seni pewayangan semakin diminati
masyarakat sehingga mencetak kader-kader penerus wayang kulit” ungkap Bupati(ik)