SURABAYA || PEWARTA-
Praktek percaloan di duga masih terjadi di Kantor Samsat surabaya Utara, Jalan
Kedung Cowek No.373, Kel. Tanah Kali Kedinding, Kec. Kenjeran, Kota Surabaya,
Jawa Timur. Banyaknya wajib pajak yang ikut program penghapusan denda pajak dan
bebas bea balik nama justru di manfaatkan para calo untuk mengambil keuntungan.
Dalam Pantauan
media PEWARTAMADIUN. NET di Samsat utara, ratusan wajib pajak antri
melakukan proses pembayaran pajak kendaraan bermotor, Bahkan antrean tampak
terjadi hingga di luar gedung. Kerumunan pemohon bahkan tampak di pintu masuk
loket pajak.
Keberadaan calo di sekitar Samsat bisa di deteksi di pintu
masuk, Beberapa calo juga sempat menawarkan jasa bagi wajib pajak yang
mengalami kendala administrasi, Mereka menawarkan jasa Rp 80.000 untuk proses
perpanjangan pajak tahunan. Bahkan, untuk mengurus perpanjangan pajak calo
hanya memerlukan nomor STNK.
“Pakai nomornya aja cukup, kalau lupa bawa STNK-nya. Gak
pakai KTP juga gak papa,” kata salah seorang calo yang enggan disebutkan
namanya, Kamis (12/12/2019).
Calo tersebut
menawarkan proses cepat dan tanpa antre. Bahkan untuk mengurus perpanjangan
pajak tahunan bisa selesai 15 menit.
Kondisi tersebut
sering di manfaatkan masyarakat yang enggan mengantre. Begitupun wajib pajak
yang bermasalah dengan kelengkapan administrasi.
Salah seorang warga
Yanto mengaku, proses pembayaran pajak saat ini termasuk cepat walaupun harus
megantre karena banyak warga yang ingin mendapat pembebasan denda.
Tetapi dia memilih
mengurus sendiri dibanding menggunakan jasa calo. “Enggak sampai satu jam
selesai. Kalau ke calo mungkin kita harus bayar lebih,” kata Yanto yang
melakukan perpanjangan pajak motor tahunan.
Di ketahui, Pemprov
Jawa timur membuka program bebas denda keterlambatan 8dan bea balik nama untuk
motor dan mobil. Program tersebut dimulai pada 23 September 2019 dan akan
ditutup pada 14 Desember 2019.@ags