Pewarta, Pacitan - Study banding bukan monopoli kalangan anggota legislatif saja, sejumlah Tenaga Pendamping Profesional Indonesia/TPPI Kabupaten Pacitan, Jawa Timur selama kurang lebih dua hari mulai dari Tanggal (17- 18/12/19), mengadakan kegiatan studi banding. Bertempat di Desa Wisata Sepakung, Kecamatan Banyu Biru, Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Sejak Dana Desa dikucurkan pemerintah mulai tahun 2015, pembangunan di desa semakin dinamis dan Akseleratif. Banyak sekali proyek pembangunan infrastruktur Pertanian, Jalan Desa, Gedung Sekolah, Gedung olah raga, bahkan pembangunan embung desa.
Menghindari penggunaan dana desa, yang sebagian besar diwujudkan ke program-program Infrastruktur. Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) Pacitan, tergerak berinisiatif melakukan kegiatan study banding. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, dalam pengembangan desa wisata di wilayah Pacitan.
Sebab sejumlah desa di Kabupaten Pacitan sangat potensial, untuk digarap sebagai desa wisata. Seperti Sentono Gentong misalnya, yang saat ini sudah mendapat apresiasi dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
"Setidaknya ada sekitar 50 peserta Tenaga Pendamping Profesional Indonesia/TPPI Kabupaten Pacitan yang mengikuti kegiatan tersebut, yang terdiri dari Tenaga Ahli, Pendamping Desa Pemberdayaan, Pendamping Desa Tenaga Infrastruktur dan Pendamping Lokal Desa, "kata Nur Wachidah Rosiani, Penggagas kegiatan studi banding, Rabu (18/12/19).
Nur Wachidah Rosiani, juga berharap study banding ke desa wisata ini dapat meningkatkan kompetensi dan memunculkan inovasi, dalam pengelolaan pembangunan desa. Selain itu para peserta setelah ini diharapkan mampu menggali potensi wisata di desanya masing-masing.
kegiatan study banding tersebut tidak hanya sebatas berwisata dan bersenang-senang namun ada ide-ide kreatif dan gagasan yang ditangkap setelah kegiatan selesai.
Sementara itu Septian Dwi Cahyo, peserta Study Banding menambahkan, "kegiatan ke Desa Sepakung ini sangat bermanfaat sekali, dalam kegiatan pendampingan pengembangan potensi desa melalui pengelolaan obyek wisata. Semoga kegiatan ini bisa diagendakan setiap tahunnya, ke tempat-tempat yang memiliki kemiripan wilayah dan potensi dengan Kabupaten Pacitan,"Katanya.(Rojihan)