Pewarta,
Magetan - Sebagai upaya pelestarian warisan budaya serta pengembangan
nilai -nilai sejarah, Pemerintah
Kabupaten Magetan Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ( Disparbud) menggelar
Revitalisasi Budaya Manusuk Sima di Sendang Kamal Kecamatan Maospati Kabupaten
Magetan, Sabtu (14/12/2019)
Prosesi manusuk Sima tersebut dibuka Bupati Magetan, yang dihadiri Sekretaris
Daerah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Forkopimca Maospati, Kepala
Desa se Kecamatan Maospati, tamu
undangan serta disaksikan warga
Kepala Disparbud Venly Tomi Nicholas mengatakan Revitalisasi
Manusuk Sima ini merupakan rangkaian kegiatan diantaranya, upacara adat arak-arakan
yang didukung pameran produk unggulan
yang dimiliki Kecamatan Maospati, pagelaran
seni budaya, keduk beji dan andhum arto kreweng “ ungkapnya saat
memberi sambutan
Hal ini bertujuan lanjut Venly untuk melestarikan warisan budaya serta pengembangan
nilai -nilai sejarahyang ada di Kabupaten Magetan khususnya Maospati dan meningkatkan kecintaan terhadap Budaya daerah serta kearifan lokal” ujarnya
Venly menjelaskan, Revitalisasi Manusuk Sima ini merupakan
sarana melestarikan dan mengembangkan Budayadi Wilayah Kabupaten Magetan . Perlu kita sadari bahwa semangat untuk
melestarikan budaya tersebut terus dipelihara dan ditingkatkan sebagai sarana
pemersatu bangsa dimasa mendatang khususnya generasi muda agar seni budaya
tersebut tidak punah” pungkasnya
Prosesi Manusuk Sima ini juga sebagai visualisasi
dari sebuah peristiwa yang telah terjadi pada tahun 918
S menyebut di antara tahun tersebut diperintah oleh Raja Dharmmawangsa Teguh.
Hal ini untuk menunjukkan sejarah Maospati berdasarkan Sendang Kamal dan Prasasti Sendang Kamal atau Prasasti Kwambang Kulwan yang ditemukan di
Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati , Kabupaten Magetan, Jawa Timur.(Ik)