Pawarta.
Ngawi - Monitoring Evaluasi Kecamatan Layak Anak (
Kelana) dan Desa Kelurahan Layak Anak (
Dekela) yang dilaksanakan oleh Tim Gugus Tugas Kabupaten Ngawi difasilitasi
sepenuhnya oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana ( DP3AKB) Ngawi.
Monitoring Evaluasi Kelana dan Dekela dilaksanakan
di 19 Kecamatan se Kabupaten Ngawi, dan kali ini 26 November 2019 di Aula
Kecamatan Ngrambe. Hadir Ka.UPT
Puskesmas Ngrambe, Ka.UPT Kemenag Kecamatan Ngrambe, Korwil Dindik
Kecamatan Ngrambe, Kades se Kecamatan Ngrambe, Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua TP
PKK Desa se wilayah Ngrambe, Ketua Pokja I,
II, III dan IV Kecamatan Ngrambe dan PLKB Kecamatan Ngrambe.
Tujuan Pemerintah dalam mengadakan program Kelana
dan Dekela sesuai Pasal 24 UU no 23 tahun 2002 tentang Pemenuhan Hak Anak dan
Perlindungan Anak karena anak merupakan tongkat estafet penerus masa depan
serta anak investasi Sumber Daya Manusia.
Heri Suprapto Kabid Perlindungan Anak dan Tumbuh
Kembang Anak DP3AKB ditemui usai acara
mengatakan kepada awak media bahwa program Pemerintah Kelana dan Dekela harus
mendapat suport dari Masyarakat, Lembaga Pendidik, Dunia Usaha, Media Massa maupun
Lembaga Perlindungan Anak. Peran Media Massa sangalah penting dalam menyebar
luaskan informasi dan materi edukasi yang bermanfaat dari berbagai aspek, baik
aspek sosial, budaya, agama, pendidikan dan kesehatan anak dan memperhatikan
kepentingan anak.
Heri Suprapto juga menambahkan bahwa peran Dunia
Usaha juga diperlukan dalam kebijakan perusahaan yang berprespektif akan produk
yang ditujukan untuk anak harus aman berkontribusi pemenuhan hak anak melalui
tanggung jawab sosial perusahaan. ADV DP3AKB Ngawi.JAT