Pewarta, Ngawi - Desa Jatirejo Kecamatan Kasreman Kabupaten
Ngawi Gelar pelatihan Budidaya Padi Organik yang bertempat di rumah Kepala Desa
Jatirejo Agus Suwoko pada tanggal 11 sampai 14 november 2019 sebelum penanaman
padi berlangsung, yang di laksanakan 4
hari berturut-turut.
Pemilihan metode budidaya padi organik ini bisa menghasilkan
produk akhir berupa beras organik yang memiliki kualitas tinggi sebagai beras
sehat, Dilihat dari beberapa aspek
yaitu aspek lingkungan, aspek kesehatan,
produktifitas tinggi, kualitas yang
terjamin.
Banyak sekali kelompok Tani serta warga sekitar yang
mengikuti pelatihan, dengan adanya pelatihan dan praktik secara langsung warga
sekitar dapat membandingkan dan mengolah sendiri padi organik.
Padi organik di ambil dengan bahan dasar kompos serta bahan
lainnya, Padi yang di taburkan secara merata dapat di pindah tanamkan bila
sudah berumur 9 hari sampai 14 hari.
Untuk pemula penanaman padi ini Kades Jatirejo Agus Suwoko
menyarankan agar penanaman tak seperti biasanya, karena penanaman membutuhkan
ekstra hati-hati petani menanam dengan laju maju, yang biasanya berjalan
mundur.
Sebelumnya untuk
penanaman padi organik ini lahan yang akan di tanami di buat steril selama 3
panenan padi tanpa bahan kimia.
Warga sekitar sangat antusias dalam penanaman ini serta
sebagai pembelajaran kedepan agar dapat di ikuti pemilik sawah yang lain.
Harapanya "semoga dengan adanya pelatihan serta praktik
langsung ini dapat di contoh petani yang lain, Serta dapat meningkatkan
kwalitas
Produktifitas padi organik agar masyarakat serta warga
sekitar dapat tumbuh dengan sehat". ujar Agus Suwoko Kades Jatirejo.
Pentingnya padi organik ini sebagai kesehatan serta ramah
lingkungan adalah bagian dari masa depan agar selebihnya dapat di pergunakan
dalam jangka waktu panjang. Dewi