Madiun,
Pewarta - Kementerian Keuangan RI memberikan Piagam
Penghargaan kepada Kabupaten Madiun sebagai apresiasi atas diperolehnya Opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD) Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK).
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Keuangan
Republik Indonesia Mardiasmo. Didampingi oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar
Parawansa, kepada Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami di Gedung Negara Grahadi
Surabaya, Rabu (2/10/2019).
Pada kesempatan ini Bupati didampingi oleh Ketua
DPRD Madiun, Sekda dan Kepala Inspektorat Kabupaten Madiun.
Dalam sambutannya, Wakil Menkeu mengapresiasi atas
capaian opini terbaik atas laporan keuangan yaitu WTP oleh Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten/Kota di Jatim.
WTP ini merupakan salah satu indikator dari praktik
pengelolaan keuangan daerah yang sehat, sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan. Menurutnya, opini WTP juga merupakan perwujudan pengelolaan
keuangan yang baik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah.
“Capaian opini terbaik tidak semata-mata disajikan
oleh laporan keuangan tapi juga ditopang efektivitas sistem pengendalian intern
serta kepatuhan terhadap Undang-Undang. Dan dalam Penyelesaian LKPD, yang
paling utama adalah diperlukan komitmen kepala daerah yang nantinya pasti akan
diikuti oleh bawahannya,” imbuhnya.
Senada dengan itu Gubernur Jatim juga mengucapkan
apresiasinya kepada Kabupaten/Kota yang telah meraih Opini WTP dari BPK dari 39
LKPD tahun 2018 ada 36 yang mendapatkan predikat WTP, yaitu 1 untuk Pemerintah
Provinsi Jawa Timur, 27 Kabupaten dan 8 kota se-Jawa Timur. Masih ada 3
Kabupaten/Kota yang masih WDP.
“Saya berharap kepada Pemerintah Daerah yang belum
mendapat WTP untuk terus berbenah dan memperbaikai laporan keuangannya dan
untuk yang sudah meraih Opini WTP untuk terus dapat mempertahankannya, jangan
sampai turun Opininya," terangnya.
Setelahnya menerima piagam penghargaan, Bupati
Madiun mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mempercayai
kabupaten madiun untuk menerima penghargaan WTP atas Pengelolaan Keuangan
Daerah. Beliau mengatakan bahwa penghargaan ini adalah wujud dari kebersamaan
dan ini bukan tujuan akhir, akan tetapi cerminan pengelolaan keuangan yang
transparan. Tujuannya pengelolaan keuangan tersebut nantinya harus tepat
sasaran ada efek untuk kesejahteraan, mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Sehingga akhirnya akan menciptakan sebuah iklim usaha, ekonomi dan
lain-lainnya.
Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh
jajaran eksekutif dan legislatif serta seluruh pengelola keuangan di daerah
kabupaten madiun atas kebersamaannya. WTP ini standart yang harus tercapai dan
kedepan kabupaten madiun harus mencapai wajib WTP lagi.