Surabaya www.pewartamadiun.net - Imbas dari kerusuhan di Papua banyak
warganya yang menyelamatkan diri akibatnya mereka mengungsi ke berbagai daerah
dan salah satunya di Jawa timur
Dengan adannya pengungsi ini, Polres Pelabuhan
Tanjung Perak bergerak cepat memfasilitasi pengungsi dari Wamena Papua yang
datang di pelabuhan Tanjung perak Surabaya dengan menumpang kapal KM Sinabung,
Rabu dini hari, (2 Oktober 2019).
Para pengungsi yang berjumlah sebanyak 91 orang,
terdiri dari 90 dewasa dan 1 bayi tersebut tiba di Pelabuhan Gapura Surya
Nusantara (GSN) pada pukul 02.30.
Mereka turun dari kapal bersama penumpang lainnya
dan langsung dikawal personil Satsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak menuju
bus yang telah disiapkan.
Saat itu Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah
menyiapkan dua buah bus Damri dan sekaligus dilakukan pengawalan yang dipimpin
Kasat Sabhara AKP Heru Purwandi, SH.
Dari total 91 pengungsi tersebut, hanya 44 orang
yang akhirnya diangkut dengan bus bantuan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Mereka terdiri dari 43 dewasa dan 1 bayi.
Mereka dibawa menuju Terminal Purabaya (Bungurasih)
untuk kemudian transit ke bus-bus sesuai tujuan masing-masing.
Menurut AKP Heru, sebagian pengungsi telah dijemput
oleh keluarga, sehingga tidak ikut serta dengan bus yang disediakan pihak
Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap
sesama. Semoga semua pengungsi lancar sampai ke tempat tujuan dan tidak ada halangan
apapun,” ujarnya (Eks)