Pacitan, Pewartamadiun.net - Kemarau panjang masih
terjadi tepatnya 12 Wilayah di Kabupaten Pacitan sehingga masyarakat klabakan
kekurangan air bersih guna kebutuhan sehari-hari dikonsumsi, berawal demikian
tak sedikit masyarakat dari berbagai penjuru saling bantu-menbantu dalam hal memberikan
air bersih.
Seperti kali ini Selasa (22/10), Pengurus Cabang
Lembaga Penaggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kab. Pacitan,
bersinergis dengan para Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) serta
Relawan, berikan bantuan Air bersih di lokasi darurat Kekeringan yakni tiga
desa diantaranya Desa sidomulyo (Dusun Besar), Desa Katipugal (Dusun Klepu),
Desa Klesem (Dusun Kendal).dengan jumlah air (16.000 liter), pemanfaat bantuan
310 KK.
Dapat diketahui kondisi terkini debit air semakin
menurun sedangkan kebutuhan air dikalangan masyarakat umum maupun tempat ibadah
terus meningkat, diharapkan dapat segera ada solusi selain pendistribusian air
akan tetapi dikemudian tahun yang akan datang agar, keluhan masyarakat tak
terjadi kembali.
"Kondisi saat ini dikalangan masyarakat sudah
kehabisan air bersih, sumberpun sudah banyak yang kering, semoga bantuan air
bersih ini dapat bermanfaat, untuk kelangsungan hidup masyarakat."ungkap
Septian Dwi Cahyo Sekretaris PC LPBINU Kab.Pacitan.
Lebih lanjut Septian mengatakan pihaknya selain
mengucapkan terimkasih kepada APDI dan relawan atas kerjasama gerakan sosial ia
juga menyampaikan jika ada bantuan pihaknya siap menyalurkan kepada masyarakat.
"Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan
Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kab Pacitan siap menyalurkan bantuan air bersih
untuk daerah terdampak kekeringan, dari para donatur yang ingin
berpartisipasi."Imbuhnya.(Rojihan)