Pewarta,
Madiun - Guna meningkatkan perekonomian masyarakat,
Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Mikro
berikan bantuan gerobak kepada pedagang
kaki lima di Taman Kota Caruban, Selasa (29/10/ 2019)
Sebelumnya Pemkab
Madiun memberi pembinaan dan sarasehan dengan para pedagang yang digelar di
Kantor Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Mikro yang dihadiri Bupati Madiun H. Ahmad Dawami
Ragil Saputro, S.Sos, Kepala Dinas Koperasi perdagangan dan Usaha Mikro Anang
Sulistiyono beserta jajaranya, perwakilan dari Dishub , Forkopimca Mejayan
dan para pedagang di Taman Kota caruban
Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Mikro
melalui Kepala Bidang Perdaganan Agus suyuti mengatakan Sebanyak 40 gerobak
diberikan gratis kepada pedagang kaki
lima (PKL) taman kota Caruban tersebut
dengan menggunakan anggaran hasil bagi
cukai sebesar 200 juta termasuk pembinaan, pelatihan dan Gerobak
“ Untuk tahap
pertama kita berikan sebanyak 40 gerobak dengan menguunakan anggaran dari hasil bagi
cukai sebesar 200 juta termasuk pembinaan, pelatihan dan gerobak”
katanya
Sementara Bupati Madiun H.Ahmad Dawami Ragil
Saputro, S.Sos mengatakan pemberian gerobak ini guna menambah semangat para
pedagang kaki lima untuk bekerja lebih
baik dengan memperhatikan lingkunganya
mulai dari kebersihan hingga estetika sehingga
kota Caruban lebih maju,indah dan banyak pengunjung
“ ini untuk menambah semangat para pedagang untuk
bekerja lebih baik dengan memperhatikan lingkungan mulai dari kebersihan hingga
estetika sehingga makin maju dan banyak
pengunjung” ungkap Bupati
Lebih lanjut Bupati
mengatakan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Madiun untuk
membangkitkan ekonomi masyarakat dengan bantuan gerobak ini diharapakan taman
kota caruban dapat menjadi pusat
kegiatan masyarakat caruban dan sekitarnya” jelas Bupati
Selain itu ini juga merupakan bentuk kepedulian
Pemkab serta menghargai semangat para pedagang, semanagat untuk tidak menjadi
pengangguran untuk lepas dari kemiskinan
“ Kita sangat menghargai semangat PKL untuk tidak
menjadi pengangguran untuk lepas dari
kemiskinan itu yang tak ternilai harganya” pungkasnya (Ik/adv)