PEWARTA, MADIUN - Bupati Madiun H. Ahmad Dawami membuka
pelatihan pengkajian dan perhitungan pasca bencana sector Sosbud dan Ekonomi di
Kantor BPBD Kabupaten Madiun, Selasa (8/10/2019)
Pelatihan ini dihadiri oleh Ka. Bappeda, ka. PU&TR, Ka.
Dinas Kesehatan, Ka. Dinsos, Ka. Permukiman dan Narasumber dari BPBD Provinsi
dan Konsultan Madani Calista Saibuyun dari Yogjakarta, serta Tim Reaksi Cepat
BPBD se-Kecamatan Kabupaten Madiun sejumlah total 46 orang.
Tujuan kegiatan ini Untuk mempekuat kasiapan dan meningkatan
kualitas sumberdaya, baik dalam persiapan tanggap bencana dan
pengadministrasian pasca bencana.
Bupati Madiun Ahmad
Dawami mengatakan masalah kebencanaan semua dinas harus mendukung, seperti
banjir kemarin semua dinas turun kelapangan ikut membantu. Pentingnya suatu
kebersamaan dalam menangani bencana, baik itu pemerintah, TNI Polri dan
masyarakat
“ BPBD harus paling depan dalam menangani bencana, akan
tetapi semua harus mendukung. Memang tidak mudah dalam menangani bencana
memerlukan biaya yang banyak. Bupati mengungkapkan Lebih baik kita mengeluarkan
biaya yang besar dalam tanggap bencana dari pada waktu bencana kita belum siap”
tegasnya
Bupati juga memberikan disposisi kepada BPBD untuk melakukan
pelatihan tanggap bencana, sehingga kita siap nanti dalam menangani bencana.
Beliau sangat memberikan perhatian kepada BPBD, "saya tidak ingin SDM di
BPBD ini buangan, harus benar-benar memiliki SDM yang tangguh dan siap dalam
menangani bencana
Berbicara BPBD mengacu pada Cagah, Tangani, rehabilitasi.
Pasca bencana bisa maksimal apabila prediksi potensial bencana harus bisa
dipetakan. Dan dalam penangan kita harus kompak. Selain BPBD, desa di kabupaten
madiun harus tanggap bencana dan itu tanggungjawab BPBD dalam memberikan
pelatihan dan di desa harus memiliki anggaran pencegahan bencana. Tidak boleh
ada bencana di suatu daerah yang tidak teridentifikasi, jelasnya.
Bupati berharap, mulai dari pencegahan, penanganan dan
rehabilitasi harus terlaksana dengan baik. Masalah anggaran tahun depan sudah
kita naikan dan kedepan kita akan naikan lagi yang terpenting saya diberikan
keyakinan akan kebutuhan dalam penanganan bencana” pungkasnya.(sat)