Surabaya, Pewartamadiun.net -Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil gagalkan dua kelompok pelajar yang hendak tawuran, Minggu (1/9/219)
Dua kelompok
pelajar tersebut ternyata tergabung pada sebuah geng, ada dua geng yang siap
beradu fisik entah apa masalahnya sehingga keduanya hendak tawuran. Dua
kelompok pemuda, sudah berada di depan makam Mbah Ratu, area dimana tawuran
akan terjadi, di sekitar Jalan Demak, Minggu dini hari, 1 September 2019.
Dalam keterangan persnya, Kapolres Pelabuhan Tanjung
Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi menyampaikan kepada wartawan,
keberhasilan ini tak lepas dari informasi masyarakat.
“Ada masyarakat yang melaporkan bahwa akan terjadi
tawuran dua geng. Informasi itu kemudian kami tindaklanjuti. Dan ternyata
benar, mereka sedang bersiap tawuran,” ujarnya.
Kedua kelompok tersebut total berjumlah 28 orang.
Masing-masing membekali diri dengan senjata tajam berbagai bentuk.
B arang bukti senjata yang akan digunakan tawuran
terdiri dari berbagai senjata tajam berhasil diamankan diantaranya 4 buah
celurit, 3 buah bendo, 3 pedang bergerigi, 2 samura, 5 sabuk permata besi dan 1
cangkul.
Dari hasil pemeriksaan, kedua kelompok tersebut
masing-masing Geng Aliansi dan Geng All Star.
“Geng Aliansi merupakan kelompok pelajar sekolah
yang berasal dari daerah Menganti, Simodan Krembangan. Sementara untuk Geng All
Star adalah kelompok pelajar dari Kalimas, Indrapura dan Jalan Tembok,” lanjut
Agus.
Dari 28 orang tersebut, anggota Geng Aliansi yang
terjaring sebanyak 22 orang, sementara dari Geng All Star sebanyak 6 orang.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut
untuk memastikan jeratan pasal apa yang akan diberikan,” ungkapnya.
Kapolres Tanjung perak, sangat menyanyangkan kalau
hal itu sampai terjadi tentu yang rugi adalah pelajar tersebut, kita akan terus
mengajak kepada masyarakat bila mengetahui hal seperti ini untuk segera melapor
ke polisi.(Eks)