![]() |
Kades Pojoksari Edy Mulyono saat meninjau lokasi pembangunan talud irigasi di area persawahan.Rabu (17/7/2019) |
Magetan, Pewarta - Tipologi desa
berdasarkan mata pencaharian, Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten
Magetan masuk dalam klasifikasi pertanian atau persawahan. Edy Mulyono, Kades setempat
menekankan, guna memaksimalkan produksi pertanian, dengan menggunakan anggaran Rp
100 juta, Dana BKK tahun anggaran 2019, melakukan program pembangungan jaringan
irigasi sepanjang 152,5 Meter
“Pembangunan
jaringanirigasi ini dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat terutama
dalam bidang pertanian, dengan dibangunya saluran irigasi tentunya akan dapat
mengairi area pertanian dengan sempurna sehingga panen petani akan meningkat dan produksi pertanian akan lebih baik dan
mampu mendongkrak ekonomi masyarakat Desa Pojoksari meningkat” terang Edy
Mulyono
Tambahnya, warga desa
selain bertani, juga mulai menekuni bidang lain, seperti peternakan, baik ayam,
sapi maupun ternak kambing.
“Intinya dalam hal pembangunan sarana dan prasarana desa, pihak
pemerintahan desa tetap mengutamakan kepentingan yang paling utama bagi warga,”
terangnya.
Desa Pojoksari Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan, memiliki luas
330,47 Ha, dengan jumlah penduduk 4.056 jiwa yang terangkum dalam 1.438 Kepala
Keluarga (KK).
Sekitar 1.079 KK yang masuk dalam kategori keluarga prasejahtera, Desa
Pojoksari berbatasan langsung dengan Desa Bulu di sebelah barat, untuk sebelah
timur Desa Stren, bagian utara Kelurahan Tinap dan sisi selatan Desa Duwet.
Dari segi tata guna lahan, untuk areal pertanian seluas 122,99 Ha, fasum
35,94 Ha, areal hutan 1.220 Ha dan selebihnya adalah area perkebunan dan
pemukiman.
Untuk sarana kesehatan dan pendidikan, terdapat 2 tenaga bidan, 5 posyandu
Balita, 2 posyandu lansia serta 2
lembaga sekolah taman kanak-kanak (TK).(sat)