Magetan, Pewarta
-Identitas mayatyang ditemukan di jurang Cemorosewu pada Jum’at (12/7/2019,
Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur akhirnya
terungkap.
Mayat pria mr.x
tersebut ternyata mahasiswa
Yogyakarta Korban diketahui bernama Joao Bosko (21) yang jadi korban penculikan. Hal ini diungkapkan Kapolres Magetan
AKBP Muhammad Riffai.
"Sudah teridentifikasi setelah kita melakukan
koordinasi dengan Polda DIY. Korban adalah mahasiswa di Yogyakarta," ujar
Riffai.
Penemuan identitas mayat berawal dari upaya Kepolisian Resor
Magetan yang menyebarluaskan ciri-ciri korban.
Polda DIY yang menerima laporan adanya kasus penculikan
mahasiswa dari Timor Leste lalu mengecek ciri-ciri korban yang ternyata identik
dengan jasad tersebut.
"Respons dari Polda DIY di sana ada kasus penculikan.
Polda DIY kemudian bekerja sama dengan kita dan korban identik dengan korban
laporan penculikan," terang Riffai.
Sebelumnya, mayat pria tersebut sudah dalam kondisi sulit
dikenali. Mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Joni saat mengantar istrinya berjualan di
warung sekitar TKP
"Awalnya saya mencium
bau busuk, lalu aku encari sumber bau tersebut dan menemukan mayat yang
sudah membusuk” ungkap Joni Jum’at (12/7)
Setelah menemukan mayat itu, Joni melapor ke pos pintu masuk
jalur pendakian Gunung Lawu di Cemorosewu lalu dilanjutkan ke Polsek Plaosan
dan BPBD Kabupaten Magetan.
Joni menyebut, selain laki-laki, ciri-ciri mayat lainnya
adalah mengenakan celana pendek dan kaus hitam.