Madiun, Pewarta – Pencarian helikopter milik TNI AD yang hilang
di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, terus dilakukan. Pada hari ke lima,
tim gabungan belum menemukan keberadaan pesawat itu.
Terkait itu anggota Ajenrem 081 menggelar do'a
bersama, bertempat di mushola Ajenrem 081 jl. Dr. Sutomo no. 1 Madiun Jatim
pada hari Rabu(3/7/2019 di pimpin langsung Waka Ajenrem 081 Kapten Caj Agus
Purwanto. Kaajenrem 081 Madiun
Mayor Caj Suhartono mengatakan kegiatan do'a
bersama dipimpin Waka Ajenrem 081 Kapten Caj Agus Purwanto bersama anggota itu
untuk mendo'akan agar proses pencarian helikopter yang jatuh cepat di temukan”
ungkapnya
“Tentunya kita berharap yang terbaik atas
musibah yang terjadi ini dan berharap seluruh kru dan anggota TNI yang turut
menjadi penumpang dapat selamat semuanya” tuturnya.
Walaupun Medan disana sangat sulit,lanjutnya,
tapi kita optimis tim pencari yang telah di terjunkan dapat melaksanakan tugas
dengan baik, untuk mencari lokasi jatuhnya Helly dan menemukan para kru dan
penumpangnya” jelasnya.
Seperti diketahui, helikopter milik TNI AD
hilang kontak setelah 5 menit terbang dari bandara Oksibil, Papua. Helly
terbang menuju bandara Sentani Jayapura.
Helly tersebut bertolak pada pukul 11.44 WIT, Jum'at 28
Juni 2019. Seharusnya, helikopter mendarat di Sentani pukul 13.11 WIT Jum'at 28
Juni 2019. Helikopter yang hilang kontak mengangkut 12 orang, terdiri dari atas
7 orong kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi. (st/wrsno)