![]() |
Bupati Magetan didampingi Kadin TPHPKP tinjau makanan yang diperlombakan |
Magetan,
Pewarta - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten
Magetan melalui Dinas Tanaman Pangan,Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan
Pangan (TPHPKP) untuk mengampanyekan konsumsi pangan lokal bagi masyarakat.
Salah satunya dengan penyelenggaraan Festival Pangan Lokal beragam bergizi
seimbang dan aman (B2SA) dan bekerjasama dengan Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Magetan di Pendopo Surya
Graha, Sabtu (13/7).
Festival produk olahan pangan lokal
ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Magetan Suprawoto dan dihadiri Kadin TPHPKP,
Ketua TP PKK Kabupaten Magetan, TP PKK Kecamatan dan peserta festival
Kepala Dinas TPHPKP Ir. Edi Suseno mengatakan kegiatan
ini terselenggara atas kerjasama TP PKK Kabupaten Magetan dengan tujuan mendorong
penerapan konsumsi pangan B2SA dengan memanfaatkan olahan pangan lokal menjadi
produk bernilai komersial dan berdaya saing.” Ungkap Edi Suseno
Ditempat yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Magetan, Titik
Suprawoto. dalam sambutannya mengatakan bahwa pemenuhan pangan sangat penting
sebagai komponen dasar dalam mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas. Setidaknya manusia
membutuhkan 45 jenis zat gizi yang harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi
yakni dalam cakupan yang cukup, tidak berlebihan ataupun kekurangan, untuk
mencapai kesehatan yang prima dan
produktif.
"Sangat penting bagi kita untuk mengkonsumsi
makanan sehari-hari yang beranekaragam. Dengan demikian kekurangan zat gizi
jenis tertentu akan dapat dilengkapi oleh keunggulan manfaat zat gizi dari
jenis makanan lain sehingga diperoleh asupan zat gizi yang seimbang," ujarTitik.
Dalam sambutannya Bupati Suprawoto mengatakan bahwa
panganan lokal hendaknya dibudayakan dengan dikonsumsi masyarakat sesuai dengan potensi pangan lokal dan
kearifan lokal.
"Seperti kita lihat bersama bahwa saat ini dihadapan kita terkumpul
berbagai hasil bumi yang cukup berlimpah dan beraneka ragam," ujar Bupati.
Bupati menaruh harapan besar agar kegiatan ini menjadi motivasi masyarakat
Magetan untuk mengembangkan produk olahan pangan lokal. Dimana hasil pertanian
dari Kabupaten Magetan dapat diolah menjadi produk kuliner.
"Hal ini dimaksudkan agar
masyarakat tidak bergantung pada beras sebagai makanan pokok saja, tapi juga
mengenal berbagai bahan pangan lain yang ternyata bisa dikonsumsi, dikreasikan
dan dipasarkan," jelasnya.
Bupati berharap Festival Pangan Lokal Kabupaten
Magetan tahun 2019 berdampak positif pada konsumsi olahan pangan lokal.
"Semoga dapat menjadi perhatian kita bersama, agar melalui festival ini
semuanya semakin suka dan terbiasa mengonsumsi produk olahan pangan lokal yang
ada Kabupaten Magetan," tandasnya.(st)