![]() |
Ngawi, Pewarta – Bakti sosial (Baksos) yang digelar SMA
Negeri 2 Ngawi di Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo diapresiasi Wakil
Bupati (Wabup) Ngawi, Ony Anwar. Hal itu disampaikan saat membuka
Baksos, Jum'at (15/2/2019).
Wabup yang akrab disapa Mas Ony itu mengatakan, Pemkab Ngawi
mengapresiasi tujuan Smada–sebutan SMA Negeri 2 Ngawi–untuk mendidik
karakter siswa dan memberikan manfaat bagi desa yang menjadi lokasi
Baksos.
Bahkan, Mas Ony menyampaikan jika Pemkab ingin mensupport terus kegiatan
ini dengan berkolaborasi atau sinergi melalui kegiatan. Seperti ;
pengobatan gratis dengan melibatkan Dinas Kesehatan, dan penamaman pohon
melibatkan Dinas Kehutanan Perkebunan serta Dinas Pertanian.
"Banyak yang bisa disinergikan dengan Smada terkait Baksos ini,'' tambah Wabup.
Ia berharap, Baksos ini mampu menumbuhkan rasa kepedulian anak didik
supaya kelak tidak hanya memiliki kapabilitas akademis saja tetapi juga
memiliki kepekaan sosial. Sehingga ketika sudah bersosialisasi dengan
masyarakat, siswa-siswi Smada diharapkan memiliki budi pekerti yang
luhur, sopan santun, serta kepekaan sosial sehingga diterima dengan baik
di masyarakat.
"Satu kata, Baksos Smada top markotop," ujar Wabup sembari mengacungkan ibu jari.
Hal senada dikatakan Samsul Hadi, perwakilan kantor cabang dinas pendidikan provinsi wilayah Madiun.
![]() |
Penyerahan sembako gratis kepada warga |
Samsul mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. Karena
menjadi bagian dari pembentukan karakter siswa. Utamanya pada rasa
kepedulian terhadap sesama. Melalui Baksos ini, anak-anak mulai
ditanamkan bagaimana peduli dengan orang-orang di sekitar.
"Jadi, selain memiliki kemampuan akademis, anak juga memiliki karakter
yang baik utamanya pada pembentukan nilai kepedulian. Karena itu, kantor
cabang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kegiatan ini,
mudah-mudahan bermanfaat baik bagi anak didik dan masyarakat," ungkap
Samsul.
Diberitakan sebelumnya, SMA Negeri 2 Ngawi kembali menggelar bakti
sosial (Baksos). Agenda rutin tahunan yang ke-15 ini dilaksanakan di
Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini diikuti
sekitar 500 siswa-siswi sekolah bonafit berjuluk Smada Ngawi tersebut.
Para peserta berbaur dengan masyarakat setempat selama 3 hari 4 malam
mulai 14-17 Pebruari.
Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan di antaranya ; penanaman seribu
pohon, pengajian umum, cek kesehatan gratis, pemberian sembako, pasar
murah, perlombaan untuk pelajar tingkat SD, jalan sehat, mengajar TPA di
mushola, pertunjukan ketoprak, lomba mancing, serta pementasan wayang
kulit dengan dalang siswa Smada lengkap dengan iringan seni karawitan
milik sekolah ini sendiri
Kepala SMA Negeri 2 Ngawi, Drs. Tribadi, M.Si, mengatakan selain
berbagai kegiatan tersebut, ada satu kegiatan yang selalu menjadi
unggulan dalam Baksos Smada Ngawi, yakni program bertajuk 'Jika Aku
Menjadi'.
Seluruh peserta Baksos dititipkan kepada warga atau disebut induk
semang. Lalu, siswa-siswi harus mengerjakan segala kebutuhan
sehari-harinya sendiri. Seperti memasak, mencuci pakaian, membersihkan
kamar tidur dan lain-lain. Selain itu, anak didik juga diwajibkan
membantu induk semang tempat dimana mereka menginap. (ant/red)