Pacitan,
Pewarta - Perkataan salah satu dokter yang bekerja di
Puskesmas Tanjungsari Pacitan beberapa hari lalu menimbulkan Puluhan wartawan
di Kabupaten Pacitan menggelar aksi damai di halaman Kantor puskesmas dan
kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan pada Rabu (6/2/2019).
“Seharusnya tidak layak ada wartawan disini “kata
Dr. Ewief.usai apel yang dipimpin langsung oleh Sekcam Pacitan belum lama ini.
Pada aksi tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas
Kesehatan Pacitan Dr Eko Budianto dan Staf jajarannya mempersilahkan beberapa
orang perwakilan awak media untuk masuk ke ruangan dan menyampaikan
permasalahan yang ada.
Yang hadir dalam ruangan tersebut terlihat Kepala
Dinas Kesehatan, Kepala UPT Puskesmas Tanjungsari, Jajaran Intel Polres,
Kesbangpol, Satpol PP dan perwakilan awak media.
Saat hearing berlangsung, perwakilan wartawan
Pacitan Danur Suprapto, SH menyampaikan kedatangan dirinya dan kawan-kawan
bukan untuk menggelar demonstrasi, melainkan aksi damai.
Dia mengatakan hanya meminta penjelasan apa maksud
yang telah disampaikan oleh Dr.Ewief itu. Menurut Danur, profesi wartawan
adalah pencari berita dan wartawan sebagai mitra instansi dan bukanlah momok
hantu yang ditakuti.
“Kami hanya meminta dr Ewief untuk hadir diruangan
ini, dengan maksud biar kami semua tahu apa maksudnya menyampaikan perkataan
itu, apakah ada tendensi dendam pribadi pada salah satu wartawan atau
bagaimana, jika tidak mempunyai maksud perkataan itu didepan publik dan awak
media maka dr Ewief kami minta menyampaikan permohonan maaf pada seluruh awak
media yang ada di Pacitan. Dengan melalui media masing-masing,” kata dia.
Tak berselang lama, dr Ewief yang dihadirkan meminta
maaf atas kejadian tersebut.
“Saya minta maaf jika perkataan yang saya sampaikan
kemarin menyinggung perasaan jenengan semua, maksud perkataan tersebut bukan
saya tujukan pada jenengan semua, namun saya tujukan kepada pak Sekcam.
Perkataan tersebut tidak ada tendensi maksud apa-apa,” kata dr Ewief.(rjh)