Pacitan, Pewarta - Dalam memperingati hari jadi Kabupten Pacitan ke-274 berbeda dengan sebelumnya sejak prosesi hingga pelaksanaanya, kali ini Bupati Pacitan. serta punggawa dan ratusan undangan berpakaian beskap adat jawa menjadi corak yang istimewa mewarnai kemeriahan, yang dilaksanakan pendopo Kabupaten Pacitan. Selasa (19/02/2019).
Sebelum kemimbar kehormatan dipendopo rombongan Bupati Indartato beserta istri diarak diiringi punggawa yang lain. Diantaranya wakil Bupati Yudi Sumbogo, Rony wahyono, Gagarin.
Bupati Pacitan Indartato mengatakan bahwa untuk hari jadi Pacitan. “kali ini lebih ditekankan pada makna hari jadinya, melihat pada tahun yang lalu tepatnya 27-28 November 2018, mengalami duka yang hingga saat ini belum bisa memulihkan keseluruan kerusakan yang timbul kala itu yang dialami oleh masyarakat”.katanya usai acara dilakukan.
Lebih lanjut Bupati Indartato juga menerangkan kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang sangat penting dari tahun ke-tahun Pemkab berupaya mengurangi angka kemiskinan.
“untuk kesejahteraan kami berupaya mengurangi angka kemiskinan indikator tersebut bisa dilihat dengan nilai sakit, juga mudahnya keterbukaan informasi layanan publik yang betul-betul dirasakan oleh masyarkat bisa dilihat di Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ” tambah Bupati Pacitan Indartato.
Selain itu ungkapan terimakasih disampaikan kepada masyarkat Pacitan kususnya birokrasi yang telah bekerja keras menjadi pelayan yang terbaik.
“melalui WTP yang luar biasa, maka dari itu saya menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat kususnya birokrasi yang telah menjadi pelayan terbaik kepada masyarakat.pungkasnya
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan prosesi siraman cuci kaki dengan mengunakan air sumur yang diambil dari lokasi pemakaman Tumenggung Setrowijoyo di Desa Sukoharjo,setelah meakukan dilanjutkan meminum racikan rujuh buah Pace yang melambangkan kedamaian, ketentraman dan kesuburan.(rjh)