![]() |
Cek kesehatan gratis menjadi salah satu kegiatan dalam Baksos Smada Ngawi |
Ngawi, Pewarta – SMA Negeri 2 Ngawi kembali menggelar bakti sosial
(Baksos). Agenda rutin tahunan yang ke-15 ini dilaksanakan di Desa Kletekan,
Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini diikuti sekitar 500
siswa-siswi sekolah bonafit berjuluk Smada Ngawi ini. Para peserta berbaur
dengan masyarakat setempat selama 3 hari 4 malam mulai 14-17 Pebruari.
Serangkaian kegiatan yang
dilaksanakan di antaranya ; penanaman seribu pohon, pengajian umum, cek
kesehatan gratis, pemberian sembako, pasar murah, perlombaan untuk pelajar
tingkat SD, jalan sehat, mengajar TPA di mushola, pertunjukan ketoprak, lomba
mancing, serta pementasan wayang kulit dengan dalang siswa Smada lengap dengan
iringan seni karawitan milik sekolah ini sendiri.
![]() |
Pemukulan gong oleh Wabup Ngawi, Ony Anwar menandai dibukanya Baksos Smada |
Kepala SMA Negeri 2 Ngawi, Drs.
Tribadi, M.Si, mengatakan selain berbagai kegiatan tersebut, ada satu kegiatan
yang selalu menjadi unggulan dalam Baksos Smada Ngawi, yakni program bertajuk
'Jika Aku Menjadi'.
Seluruh peserta Baksos dititipkan
kepada warga atau disebut induk semang. Lalu, siswa-siswi harus mengerjakan
segala kebutuhan sehari-harinya sendiri. Seperti memasak, mencuci pakaian,
membersihkan kamar tidur dan lain-lain. Selain itu, anak didik juga diwajibkan
membantu induk semang tempat dimana mereka menginap.
"Tujuan utama kegiatan ini
(Baksos) adalah pendidikan karakter bagi siswa-siswi Smada Ngawi, sehingga
tercipta karakter peduli sosial, serta sinergi antara Smada dengan masyarakat
dengan saling bertukar pikiran. Kedepan, kegiatan positif ini bisa berlanjut
terus," ungkap Tribadi.
Baksos Smada dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ngawi, Ony
Anwar dengan pemukulan gong. Selain Wabup, tampak hadir Sekda Ngawi, serta
beberapa kepala dinas dari Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten
Ngawi, Camat Jogorogo, perwakilan kantor cabang dinas pendidikan provinsi
wilayah Madiun, kepala desa Kletekan, serta masyarakat setempat. (ant/red)