Surabaya.www.pewartamadiun.net - Program rutin Rabu Narsis dijalankan sebagai wujud Peningkatkan tingkat etika dan estetika pelajar,
Kapolsek Kenjeran Kompol H. Cipto, S.H., melaksanakan giat Rabu Narsis di SMAN 19 Jln. H.M.Noer No.400 Surabaya pada hari Rabu (28/11/2018)
Dalam amanatnya, Kapolsek Kenjeran berpesan agar para siswa selalu bersyukur dan beribadah kepada Allah SWT.
” Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, hidup kita akan tenang dan berada di jalan yang lurus, ” ujarnya.
Selain itu, dia juga berharap para pelajar dapat berbakti kepada kedua orang tua dan juga para Guru.
” Dari merekalah kita dapat belajar tentang ilmu pelajaran baik yang formal maupun non formal, ” terangnya.
Termasuk juga mensosialisasikan bahaya tentang berita yang tidak benar/Hoax.
” Jangan mudah percaya dengan berita Hoax yang dapat menimbulkan perpecahan, ” paparnya.
Sedangkan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa, Kapolsek Kenjeran melarang keras kepada pelajar mengkonsumsi narkoba.
” Jangan konsumsi narkoba, karena bahayanya bisa menghancurkan masa depan kalian semua, ” cetusnya.
Untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar, Kompol H. Cipto meminta para pelajar yang belum cukup umur/tidak memiliki SIM untuk tidak membawa kendaraan.
” Lebih baik diantar orang tua dari pada terjadi apa-apa dijalan, ” pintanya.
Sebelum mengakhiri himbauannya, kompol H. Cipto memberikan pandangan rekrutmen anggota Polri kepada pelajar.
” Jika ingin menjadi Polisi, baik secara akademis ataupun kesehatan harus dijaga mulai saat masih sekolah, ” imbuhnya. (eks)
Kapolsek Kenjeran Kompol H. Cipto, S.H., melaksanakan giat Rabu Narsis di SMAN 19 Jln. H.M.Noer No.400 Surabaya pada hari Rabu (28/11/2018)
Dalam amanatnya, Kapolsek Kenjeran berpesan agar para siswa selalu bersyukur dan beribadah kepada Allah SWT.
” Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, hidup kita akan tenang dan berada di jalan yang lurus, ” ujarnya.
Selain itu, dia juga berharap para pelajar dapat berbakti kepada kedua orang tua dan juga para Guru.
” Dari merekalah kita dapat belajar tentang ilmu pelajaran baik yang formal maupun non formal, ” terangnya.
Termasuk juga mensosialisasikan bahaya tentang berita yang tidak benar/Hoax.
” Jangan mudah percaya dengan berita Hoax yang dapat menimbulkan perpecahan, ” paparnya.
Sedangkan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa, Kapolsek Kenjeran melarang keras kepada pelajar mengkonsumsi narkoba.
” Jangan konsumsi narkoba, karena bahayanya bisa menghancurkan masa depan kalian semua, ” cetusnya.
Untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar, Kompol H. Cipto meminta para pelajar yang belum cukup umur/tidak memiliki SIM untuk tidak membawa kendaraan.
” Lebih baik diantar orang tua dari pada terjadi apa-apa dijalan, ” pintanya.
Sebelum mengakhiri himbauannya, kompol H. Cipto memberikan pandangan rekrutmen anggota Polri kepada pelajar.
” Jika ingin menjadi Polisi, baik secara akademis ataupun kesehatan harus dijaga mulai saat masih sekolah, ” imbuhnya. (eks)