Sukabumi - Sur (30), seorang pria warga Kampung Cibinong,
Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat nekat memotong alat kelamin alias penisnya hingga putus. Akibat
ulah konyolnya itu, ayah satu anak ini kini hanya bisa terbaring di
ruang inap RSUD Sekarwangi, Kamis (30/11/17).
Informasinya, dia melakukan tindakannya itu untuk memperdalam ilmu
kebatinan. Kabar lainnya diduga dia mengalami gangguan jiwa atau
depresi. Dia memotong penisnya sendiri di kamar mandi di rumah
orangtuanya di Kampung Laban Lebe, Desa Padabeunghar, Kecamatan
Jampangtengah, Rabu (20/11/17) pagi.
Saat itu, keluarga tak menaruh curiga terhadapnya. Dia hanya pamit
menumpang mandi lantaran sudah berhari-hari tidak mandi. Tiba-tiba
keluarga dikagetkan dengan jeritan korban.
“Kami kaget mendengar suara kaya kesakitan di kamar mandi. Kami langsung
menengok dan melihatnya berlumuran darah,” ungkap kerabat Suryaman,
Endang Sutisna (55).
Dijelaskannya, dia memotong penisnya menggunakan kapak, seutas tali
sepatu dan batu. Caranya, dia mengikat penisnya lalu memakai batu untuk
pemberatnya sehingga mudah menebas kemaluannya.
“Kami tidak tahu pasti yang membuat dia memotong kemaluannya. Memang
dulunya dia sering membaca mantra, diduga belajar ilmu. Dua bulan
kebelakang memang perilakunya keliahatan aneh,” jelasnya.
Tim medis RSUD Sekarwangi Cibadak, dr Raden Givan Suganda mengatakan
pasien Suryaman dibawa keluarganya pada Rabu malam setelah dirujuk
Puskesmas Bojonglopang. Pendarahannya sudah ditangani dan tanda-tanda
vital dalam batas normal.
“Pasien cenderung stabil, namun masih belum kooperatif untuk komunikasi.
Kemungkinan pasien mengalami gangguan psikis. Observasi masih terus
dilakukan,” terangnya.
Kepala Dusun Cibinong, Emis Misdan Mulyadi, menambahkan, kondisi
kejiwaan Sur tidak stabil. Belakangan, dari keterangan keluarganya dia
banyak diam dan terkadang marah meledak-ledak.
“Dia itu kerjanya serabutan. Memang perilakunya agak aneh. Pas lajang
katanya dulu sempat mau bunuh diri namun digagalkan keluarganya,”
tandasnya. (pk-in/red)