Kabarmagetan,
Magetan – Komando Distrik Militer (Kodim) 0804/Magetan menggelar
Gerakan Nusantara Bersatu di Alun-Alun Kota Magetan, Rabu (30/11/2016)
pukul 07.00 WIB.
Acara ini dihadiri Forkopimda Magetan, para tokoh agama, tokoh pemuda, Budayawan, musisi, pelajar, mahasiswa, FKPPI, serta TNI-Polri.
Adapun
kegiatan gerakan dengan mengangkat tema ” Nusantara Bersatu,
Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia kita Bersama, Bhineka Tunggal Ika” .
Kegiatan ini dimeriahkan aksi seniman Magetan dan siswa sekolah yang
menampilkan pentas seni reog dari SMK Yosonegoro Magetan, SMK 1 Bendo,
dan SMK 1 Poncol.
Bupati
Magetan Dr Drs H Sumantri MM dan Wabub Magetan Samsi St, Kajari, Dandim
0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal SIP, Kapolres Magetan,
serta tokoh masyarakat yang hadir dalam acara ini juga melakukan orasi
kebangsaan.
Orasi dari (Tomas) Magetan oleh KH. Mansyur tentang menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, dilanjutkan menyanyikan
lagu Bagimu Negeri. Orasi dari (Tomas) magetan oleh Ustad. Ahmad zahni,
SH.tentang Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dilanjutkan
menyanyikan Lagu Berkibarlah Benderaku yang diikuti oleh seluruh peserta dan
Tamu Undangan. Orasi dari (Tokoh Pemuda) Magetan tentang menjaga
perdamaian bangsa dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Garuda Pancasila.
Orasi oleh Budayawan dengan judul Indonesiaku indonesiamu indonesia kita dilanjutkan oleh Pemuda KNPI dan Pelajar Kab, Magetan dengan judul judul Bangsamu bangsaku bangsa kita.
Orasi Dandim
0804/Magetan perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah tetapi
perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri, maka kita
jangan mudah terhasut untuk di pecah belah dan di adu domba yang dapat mengakibatkan perpecahan. Maka
kita sebagai penerus bangsa/generasi bangsa kita harus selalu rukun dan
kompak jangan mudah terprovokasi, terpengaruh budaya asing seperti
contohnya Narkoba yang dapat merusak tunas bangsa sebagai generasi
penerus bangsa ini demi mengisi kemerdekaan isi dengan
hal-hal positif, dan jaga terus keutuhan NKRI yang kita cintai ini
karena NKRI adalah harga mati, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu
Gebyar-Gebyar dan lagu Nusantara.
“Kita
harus bersatu agar Indonesia ini tetap berdiri. Sejarah membuktikan,
Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya itu hancur karena dihasut akibat
terjadi perpecahan dari dalam. Ini yang tidak kita inginkan,” kata
Letkol Herwin di sela-sela acara kepada wartawan.
Dijelaskannya,
kegiatan Gerakan Nusantara Bersatu ini merupakan instruksi dari
panglima TNI dan dilaksanakan serentak se-Indonesia dari Sabang sampai
Merauke dengan melibatkan seluruh komponen. “Melalui Nusantara Bersatu
ini, kita ingin mengigatkan bahwa kita itu berbeda tapi kita harus
bersatu. Negara kita itu kaya akan sumber daya alam. Salah satunya
minyak yang menjadi incaran negara asing,” imbuhnya.
Sementara,
Bupati Magetan Dr Drs H Sumantri MM, mengatakan, dengan kegiatan
Gerakan Nusantara Bersatu ini, Indonesia tetap utuh dan tidak ada yang
mengganggu Indonesia. “Semoga dengan kegiatan ini, rakyat mendengar
bahwa NKRI harga mati. Rakyat kuat dan Indonesia tetap utuh,” ungkapnya.
Masih
dalam kesempatan yang sama, Bupati Magetan menegaskan, seluruh warga
Negara Indonesia harus memegang teguh prinsip kebhinekaan. “Meskipun
kita berbeda-beda suku, berbeda ras, berbeda agama, tapi kita tetap
Indonesia agar negara ini kuat,” tandasnya. (tsr dim 0804)
Edit : pewarta sat